Selasa, 01 Desember 2009

2009 Adalah Tahun Twitter

WHASINGTON, KOMPAS.com - Tahun 2009 adalah tahunnya Twitter. Kata yang mengacu pada aktivitas "micro blogging" ini menjadi kata yang paling banyak digunakan orang di kolong langit sepanjang tahun 2009.
  
Demikian analisa yang dilakukan Global Language Monitor (GLM), perusahaan asal Texas yang menganalisis dan melacak tren bahasa. "Di tahun yang didominasi kejadian politik yang menggoncang dunia, pandemi, dampak tsunami keuangan, dan kematian ikon pop, kata 'Twitter' masih unggul di atas kata-kata lainnya," kata  Direktur Utama GLM,  Paul Payack, baru-baru ini.
  
Kata-kata lain yang paling banyak dicari yang termasuk dalam daftar GLM meliputi "Obama", "Stimulus", "Vampire", dan "Deficit",
  
GLM mengatakan, pihaknya menggunakan sistem algoritma setepatnya untuk melacak kata-kata dan frasa-frasa di media dan internet untuk menghimpunnya dalam daftar rangkingnya.
  
Ia menambahkan, kata-kata yang dilancaknya berkaitan dengan frekuensi, pengunaan kontekstual dan penampilan di gerai media global, yang mendasarkan pada faktor tren jangka panjang, perubahan jangka pendek, momentum dan velositas.

Bing

Sementara itu, Bing, situs mesin pencari milik Microsoft juga mencatat, "Twitter" adalah kata yang paling banyak dicari orang sepanjang tahun 2009. Microsoft dalam pernyataannya di blog Minggu (29/11) malam mengungkapkan, "Michael Jackson", "Twitter" dan "Swine Flu" (flu babi) merupakan tiga topik paling banyak dicari tahun ini melalui Bing.
  
Hal lainnya yang paling banyak dicari yang termasuk dalam daftar Top 10 Bing adalah "Stock Market" (pasar saham), "Farrah Fawcett," aktris yang meninggal pada Juni, "Patrick Swayze," aktor yang meninggal pada September, dan "Jaycee Dugard", seorang anak gadis dari Kalifornia yang diculik pada usia 11 tahun kemudian kembali masih hidup setelah 18 tahun kemudian.
  
Microsoft mengatakan, pihaknya telah menganalisis miliaran pernyataan pencarian yang muncul dalam daftarnya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar